Jakarta, (30/1) 2024 – Singkat Berbudaya 2024, sebuah festival budaya yang didedikasikan untuk memamerkan tradisi yang kaya dari Betawi dan Sunda, telah sukses dilaksanakan selama dua hari yang berbeda. Acara ini berhasil memukau pengunjung dengan pertunjukan seni, karya seni, dan sajian kuliner yang menghadirkan keberagaman budaya yang luar biasa.
Singkat Berbudaya pertama yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 mengangkat tema budaya Betawi. Acara diawali dengan pawai Arak-arakan ondel-ondel dari Pintu masuk Setu Babakan menuju Rumah Makan Betawi, dalam pawai tersebut disajikan juga prosesi penyambutan khas Bewati yaitu Palang Pintu. Dilanjutkan dengan pemotongan pita dan drop banner oleh VIP, diikuti dengan penampilan Tari Selamat Datang oleh Sanggar Deprok. Sambutan dari berbagai tokoh penting, seperti Bapak Rusmantoro. S.Sos., M.Si. dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Bapak dr. H. Sibroh Malisi, MARS dari Forum Pengkajian dan Pengembangan Budaya Perkampungan Budaya Betawi dan Perwakilan Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta Bapak Imam Syafganti, M.Si memberikan nuansa intelektual yang mendalam pada acara ini.
Singkat Bebudaya 2024 tidak hanya memberikan pengalaman budaya yang kaya dan mendalam, tetapi juga mempersembahkan sejumlah lomba dan aktivitas menarik yang berhasil menyemarakkan acara ini. Salah satu lomba yang memikat perhatian banyak peserta adalah Lomba Bir Pletok. Lomba ini menjadi daya tarik tersendiri dengan antusiasme peserta yang luar biasa. Selain itu, tak kalah menarik nya event budaya ini juga menghadirkan Lomba Abang None Cilik, Lomba Mewarnai dan Lomba Tari Tradisional Betawi. Singkat Bebudaya 2024 ditutup dengan penampilan musik Gambang Kromong dan sketsa Lenong yang menghibur., menandai keberhasilan acara ini dalam merayakan kekayaan budaya Betawi.
Melanjutkan ke acara Singkat Berbudaya 2024, yang diselenggarakan Depok, (27/1) 2024 – menggali lebih dalam ke dalam kekayaan budaya Sunda. Acara ini resmi dibuka dengan upacara adat Ki Lengser dan Ikatan Keluarga Abang Mpok. Meskipun cuaca mendung dan gerimis, pengunjung tetap antusias, dan penampilan 50 penari dari Bakoel Budaya mengisi pagi dengan semangat. Pasanggiri tari tradisional, pupuh, eneng entong cilik, bazaar kuliner, dan kreativitas lokal menjadikan Singkat Berbudaya 2024 sebagai destinasi unggulan di akhir pekan.
Singkat Berbudaya Sunda juga menawarkan program Spin and Win, di mana pengunjung berkesempatan mendapatkan Mini Gold dan Product Sponsor dengan minimal pembelanjaan 50k, dengan harapan dapat mendukung penjualan tenant UMKM. Selanjutnya, acara ini ditutup pada pukul 17.00 sore dengan harapan meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal dan meninggalkan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Penyelenggara Singkat Berbudaya 2024 menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para peserta kompetisi, pengunjung, media, community dan sponsor yang telah berkontribusi serta mendukung untuk keberhasilan acara.
Singkat Berbudaya bertujuan untuk memperluas dampaknya dengan menjadi perayaan tahunan yang terus menyoroti keberagaman budaya Indonesia. Acara ini menjadi bukti pentingnya pelestarian dan apresiasi budaya dalam memperkokoh persatuan dan pemahaman di Masyarakat kita.