Agak Laen Cetak 181 Ribu Penonton Usai Sehari Tayang

Komedi horor “Agak Laen” menarik lebih dari 181 ribu  penonton pada hari pertama penayangannya. Kesuksesan ini diumumkan oleh Imajinari, studio produksi di balik film tersebut. Dalam pengumuman yang diunggah di Instagram, Agak Laen tercatat ditonton 181.689 orang di hari pertama penayangannya.

“Hari pertama tayang, 181.689 pasukan sudah tingkatkan omzet wahana rumah hantu pasar malam Rawa Senggol,” tulis akun Instagram @imajinari.id, Jumat (2/2).

penonton di hari pertama merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Agak Laen. Skor di hari pertama penayangan tersebut melampaui jumlah film Indonesia yang tengah tayang di bioskop. Agak Laen belum mampu menembus 10 besar film dengan hari pembukaan paling banyak. Film itu masih kalah dari peringkat 10, yakni Habibie & Ainun 3 (2019) dengan 210 ribu penonton.

Agak Laen mengisahkan empat sekawan yang beranggotakan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga). Mereka mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam, sekaligus menjadi hantu di wahana itu.

Usaha mereka awalnya gagal karena pengunjung tidak merasakan adrenalin atau ketakutan saat memasuki rumah hantu tersebut. Kemudian mereka meningkatkan wahananya agar lebih menakutkan.

Setelah direnovasi, rumah hantu tersebut benar-benar merenggut nyawa. Kemudian keempat sahabat itu menyembunyikan kematian, meski dihantui oleh roh pengembara. Selain empat bintang utamanya, Agak Laen juga memiliki beberapa pemeran seperti Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, dan Anggi Marito.

Film ini diproduksi oleh Imajinar. Agak Laen merupakan film ketiga yang dirilis studio produksi setelah Ngeri Ngeri Sedap (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film (2023).

Agak Laen tayang di bioskop sejak 1 Februari.

Jangan lupa follow sosial media MRadio, biar Mlistiners nggak ketinggalan info-info menarik lainnya!

Instagram        :@m_radioumj

Tiktok              :@m_radioumj

Youtube          :MRadioumj

writer             : Ahmadhio Annuri Pratama

Editor              : Muhammad Ariibah Saputra

Source             : cnnindonesia.com